Boilerplate adalah template dasar atau kerangka awal dari sebuah proyek, biasanya sudah berisi:
-
Struktur folder,
-
File konfigurasi,
-
Kode dasar yang umum dipakai,
-
Library penting yang sudah siap pakai.
Jadi kamu gak mulai dari nol, tinggal lanjutkan sesuai kebutuhanmu.
Analogi gampangnya:
Bayangin kamu mau bikin rumah, tapi udah dikasih:
Pondasi, dinding, pintu, listrik dasar — tinggal isi dan dekor.
Itu sama kayak boilerplate dalam pemrograman.
Contoh Penggunaan:
1. Python Web Framework
-
Django punya command:
django-admin startproject mysite
Itu bikin boilerplate Django project — langsung siap dipakai.
2. Frappe App
bench new-app my_custom_app
Langsung bikin folder dengan struktur seperti:
my_custom_app/
├── my_custom_app/
│ ├── doctype/
│ ├── hooks.py
│ └── ...
├── setup.py
Itu adalah boilerplate aplikasi Frappe.
3. Frontend
-
Kamu bisa pakai React boilerplate, Vue CLI, atau Next.js:
npx create-next-app myapp
Langsung dapat project siap pakai dengan semua konfigurasi modern.
Kenapa Boilerplate itu Penting?
- Menghemat waktu
- Konsisten struktur project
- Sudah siap production/development
- Cocok untuk tim (standarisasi)
0 Comments